Minggu, 10 Juli 2016

Kasus Mayat Pendaki Yang Belum Terpecahkan



Warga Lereng Gunung Andong, Dusun Kembangan, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat wanita tanpa kepala.

Penemuan ini bermula saat saksi Sabit 55 tahun, rincian : sebagian menyebutkan berusia 45 tahun, warga setempat sedang mencari rumput berjarak satu setengah kilometer dari permukiman warga, Minggu (4/10) sekira pukul 20.30 WIB. Rincian tambahan :

petani setempat yang sedang mencari rumput di areal semak belukar di Petak 26I Resor Pemangku Hutan (RPH) Pagergunung, PKPH Ambarawa, KPH Kedu Utara.

"Saya sedang cari rumput, buat ngasih makan ternak di rumah, eh lha kok ada tubuh tanpa kepala. Saya kaget," ungkapnya Senin (5/10). Rincian tambahan : 
Dia lantas melaporkan ke kepala dusun, kemudian dilanjut laporan ke polisi. Petugas Polsek Grabag lantas menuju ke TKP, serta petugas Inafis Polres Magelang melakukan identifikasi. 

Rincian tambahan : korban ditemukan sekitar 8,6 meter dari jalan setapak. Lokasi tersebut berada di ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut (mdpl) atau sekitar satu kilometer dari puncak Gunung Andong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, wanita yang ditemukan tewas berumur sekitar 25 tahun, rincian tambahan : tinggi badan sekitar 160 sentimeter, berambut panjang dan mengenakan baju biru bergaris merah. Di sekitar tempat kejadian, seminggu yang lalu warga juga menemukan tas berisi pakaian ganti beserta peralatan kecantikan. 
Rincian tambahan : Korban diketahui menggunakan baju motif lurik warna biru merah abu–abu, mengenakan celana panjang jeans warna biru, celana dalam warna merah muda, bra motif bunga warna ungu, memakai kaos tangan bergaris warna biru. 

Kapolsek Grabag AKP Busro saat dikonfirmasi mengatakan bahwa mayat tanpa identitas tersebut, diduga pendaki Gunung Andong yang jadi korban pembunuhan. Rincian tambahan :
"Sampai saat ini, kami belum tahu siapa mayat perempuan itu, tidak ada identitas apa pun yang bisa menjadi petunjuk, seperti KTP, perhiasan, atau tato di tubuh juga tidak ada. Jasad korban juga sudah buruk," kata Rendi di Mapolres Magelang, Selasa (6/10/2015)

Menurut hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal sudah sepuluh hari lebih sehingga kondisi jasad sulit dikenali.

"Jasad belum bisa kenali. Dugaan tewasnya korban sudah sekitar 10 hari lebih. Makanya langsung kita kirim ke RSUD Sardjito Yogyakarta untuk diidentifikasi. Dugaan sementara korban pembunuhan," terangnya.

Dengan bantuan warga, mayat wanita pendaki dengan tinggi badan sekitar 160 sentimeter, berambut panjang dan mengenakan baju biru bergaris merah itu dievakuasi menuruni Lereng Gunung Andong.
Rincian tambahan : Tidak jauh dari korban juga ditemukan tas wanita berwarna pink tua berisi tisu, pewangi dan beberapa peralatan mandi. 

Medan yang terjal membuat warga beserta tim SAR dan polisi baru berhasil mengevakuasi jasad korban Senin (5/10) dini hari tadi.

Saat ini, jenazah sudah ada di RSUP Sarjito Yogyakarta untuk keperluan autopsi. Kasus penemuan jasad wanita pendaki yang diduga korban pembunuhan ini sedang ditangani Polres Magelang. Rincian tambahan : polisi masih menunggu hasil autopsi.

Sejauh ini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri mayat tersebut, antara lain, dengan memeriksa semua buku tamu yang ada di beberapa base camp pendakian Gunung Andong.  Rincian tambahan : basecamp gunung Andong terletak di dusun sawit, kecamatan ngablak, kabupaten magelang. Terdapat juga di puncak gunung Andong beberapa buah gubug yang dikelola warga sebagai warung, polisi juga bisa menanyakan kepada mereka, kemudian ada tempat penitipan helm dan juga motor yang mungkin juga bisa membantu penyelidikan polisi.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan sekitar 8,6 meter dari jalan setapak dan di ketinggian sekitar 1.000 meter dari permukaan laut (mdpl) atau sekitar satu kilometer dari puncak Gunung Andong.
Kepala korban ditemukan sekitar 2,2 meter dari lokasi penemuan badan. Tinggi jasad sekitar 160 sentimeter dari ujung kaki sampai pangkal leher. Usia korban diperkirakan berkisar 25-30 tahun. Diduga perempuan itu meninggal 7-10 hari sebelum ditemukan   
Lokasi gunung andong yang ramai pendaki seharusnya membuat kasus kematian pendaki ini bisa segera di selesaikan.
Penyelidikan polisi masih mengarah pada pengumpulan saksi-saksi untuk menemukan identitas korban. Siapa mayat tanpa kepala yang di temukan warga di kaki gunung andong ini? Apakah mayat wanita tanpa kepala ini adalah korban pembunuhan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar