Penemuan mayat perempuan tanpa kepala yang ditemukan warga di saluran anak irigasi waduk Wadaslintang Desa Seliling Kecamatan Alian Jumat akhir pekan lalu, masih menjadi misteri. Hingga saat ini atau empat hari setelah penemuan mayat tanpa kepala ini, polisi belum juga berhasil mengungkapnya.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SIK SH MH melalui Kasatreskrim Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto memberikan keterangan bahwa pihaknya masih berupaya keras memecahkan kasus misteri tersebut. Diantaranya dengan melakukan penyisiran di lokasi serta menggumpulkan informasi sebanyak-banyaknya baik dari saksi bahkan dari warga sekitar juga
Dari pengumpulan informasi itu satu hal yang menonjol, soal keberadaan pria warga Kecamatan Poncowarno berinisial TN (47). AKP Willy menerangkan, munculnya nama TN berdasarkan keterangan warga. Awalnya, kata AKP Willy, TN berulangkali terlihat di TKP. Informasi dari warga, TN selalu menanyakan soal penemuan mayat perempuan tanpa kepala yang ditemukan di Desa Seliling. Dari penyelidikan diketahui, TN adalah seorang residivis yang sudah keluar masuk penjara. "Akhirnya kami putuskan untuk mencari TN guna dimintai keterangan," ujarnya.
Pada saat akan ditemui polisi TN melarikan diri, walaupun TN belum tentu sebagai tersangka pelaku pembunuhan tapi kemungkinan itu perlu diselidiki.
Sama seperti pada kasus penemuan mayat tanpa kepala di lereng gunung Andong, polisi tampaknya menerapkan metode penyelidikan yang sama yakni mengumpulkan sebanyak mungkin saksi untuk di mintai keterangan. Namun berbeda sedikit dengan kasus kebumen, kasus mayat tanpa kepala di lereng gunung Andong ini masih sangat gelap untuk di ungkap polisi, apakah polisi akan berhasil mengungkap misteri kematian di gunung Andong ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar