Senin, 11 Juli 2016
Keterangan Said Dan Busro Serta Rendi
Saya terus mengumpulkan keterangan dari saksi dan meminta keterangan polisi guna melengkapi rincian misteri kematian mayat wanita di lereng gunung Andong.
Menurut Said warga Dusun Kembangan, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag,Magelang, menjelaskan bahwa sebelum di temukan oleh warga, mayat yang berada kurang lebih satu kilo meter dari pemukiman warga dusun dan berada tak jauh dari jalur pendakian Gunung Andong tersebut telah menebarkan bau menyengat. “Setelah di temukan sumber bau itu, dan ternyata mayat yang kepalanya terpisah, warga langsung melaporkan ke kepala Dusun dan diteruskan ke Polsek Grabag, “ jelasnya.
“Keadaanya sangat mengenaskan, kepala korban terpisah tak jauh dari badannya, dan kelihatan sudah membusuk, “ kata Said.
Sementara Kapolsek Grabag AKP Busro, usai olah tempat kejadian perkara mengungkapkan, mayat berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan 160 centimeter, masih mengenakan baju lengan panjang berwarna biru dengan garis merah, serta bercelana jeans warna biru. “Kepala terpisah dari jasadnya kurang lebih dua meter, “ungkapnya.
“Kurang lebih korban berumur 25 Tahun. Kepala di ketahui berambut panjang, namun wajah sudah membusuk dan sulit untuk di kenali, “jelas Busro.
Selain itu, lanjut Busro, tidak jauh dari mayat di temukan juga sebuah tas wanita cangklong berwarna coklat yang berisi pakaian dan beberapa alat kosmetik. “Dimungkinkan korban adalah salah satu pendaki Gunung Andong, “ terangnya.
“Diperkirakan korban meninggal sudah sepuluh hari. Melihat kondisi yang seperti itu dugaan sementara adalah korban pembunuhan, “ tegas Busro.
Kasus penemuan mayat wanita misterius di gunung Andong ini masih diselidiki Polsek Grabag dan Polres Magelang
"Kalau dilihat dari pakaiannya dan perlengkapan, kami menduga korban bukan pendaki," lanjut Rendi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar