Senin, 11 Juli 2016
Mayat di Lereng Gunung Andong Bukan Pendaki.
Mayat perempuan yang ditemukan dengan tubuh dan kepala terpisah di lereng GunungAndong masih menjadi misteri.
Hingga, Selasa (6/10/2015),Polres Magelang masih berusaha menemukan identitas dan menyelidiki penyebab kematian korban.
“Kami masih belum menemukan identitas korban. Karena, saat ditemukan tidak ada petunjuk di lokasi berupa ponsel, dompet, dan surat-surat lainnya,” kata Kasat Reskrim Polres Magelang, AKP Ignatius Rendi, saat ditemui di kantornya.
Kepolisian telah berusaha mengungkap identitas korban.
Dengan cara mengecek satu per satu buku tamu yang ada di beberapa basecamp pendakian Gunung Andong. Namun belum menemukan hasil.
Dia juga menyebut korban kemungkinan bukan seorang pendaki karena dari pakaian yang dikenakan yakni batik lurik, serta tas dan peralatan mandi tersebut, bukan mencerminkan seorang pendaki.
Hanya saja, untuk memastikan Rendi masih terus melakukan pemeriksaan.
Selain tidak ditemukan banyak petunjuk, kondisi mayat sudah rusak sehingga sulit dikenali dan tidak ada kartu identitas apapun yang ditemukan di sekitar korban.
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah yang dilakukan oleh tim dokter RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Hasil autopsi itu diharapkan menjadi petunjuk identitasnya termasuk penyebab kematiannya wanita misterius di lereng gunung Andong tersebut.
Jika bukan pendaki lalu siapa wanita tanpa kelapa yang di temukan di lereng andong ini? Kemungkinannya banyak, bisa warga sekitar yang mau mandi karena di temukan alat mandi di dekat korban. Atau bisa siapa saja. Semoga identitas wanita misterius dengan kepala terpisah ini bisa cepat terungkap.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar