Penemuan mayat pendaki wanita tanpa kepala di lereng Gunung Andong mungkin membuat banyak spekulasi bahwa korban di bunuh, dengan cara di penggal kepalanya. Padahal pada kasus penemuan mayat tanpa kepala hal tersebut bisa disebabkan banyak hal bukan hanya pembunuhan.
Tidak semua mayat yang ditemukan dalam keadaan kepala terpisah menunjukan bahwa mayat itu adalah korban pembunuhan.
Seperti keterangan yang diberikan polisi kepada saya. Bahwa kepala pada mayat yang ditemukan terpisah dengan tubuhnya bisa disebabkan beberbagai hal.
Selengkapnya sebagai berikut :
Berdasarkan referensi dari Tim SAR, Jhon menjelaskan, kebanyakan
mayat di laut memang terlepas bagian kepalanya. Terlebih, kepala hanya
terikat pada tulang servical yang rawan terlepas.
"Dan untuk mata kalau kalau sudah membusuk akan terlepas jadi bisa dimakan ikan hingga kepalanya habis," tandasnya.
Pada kasus penemuan mayat dengan kepala terpisah hal itu bisa terjadi akibat jatuh dari ketinggian atau sudah lama membusuk kemudian bagian kepala di makan dan di bawa hewan liar. Walaupun begitu kemungkinan korban di bunuh kemudian di penggal kepalanya tetap saja ada. Kepastiannya masih menunggu penyelidikan polisi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar